Rabu, 17 Oktober 2012

perbedaan bayi tabung dan inseminasi

Ternyata masih banyak orang yang belum mengetahui apa itu inseminasi dan bayi tabung,bahkan ada yang berpikir kalo bayi tabung sama dengan insem..

Bayi Tabung

Sering kali kita mendengar ‘ikut bayi tabung aja…’ atau ’anaknya dia dari hasil bayi tabung’. Apa sih sebenarnya definisi atau pengertian bayi tabung itu? Apakah ini adalah cara untuk mendapatkan anak?
Kalau dilihat dari kata ‘bayi’ & ‘tabung’, mungkin bayi tabung berarti bayi dari hasil pembuahan di tabung. Ada juga yang bilang bayi tabung adalah bayi dari hasil tabungan … memang benar juga sih soalnya proses bayi tabung itu tidak murah alias menguras kantong.
Tetapi bayi tabung itu sebenarnya adalah proses pembuahan sel telur dan sperma di luar tubuh wanita, dalam istilah kerennya in vitro vertilization (IVF).
In vitro adalah bahasa latin yang berarti dalam gelas/tabung gelas (nah nyambung juga kan dengan kata tabung). Dan vertilization adalah bahasa Inggrisnya pembuahan.
Dalam proses bayi tabung atau IVF, sel telur yang sudah matang (seperti masak telur saja ya) diambil dari indung telur lalu dibuahi dengan sperma di dalam sebuah medium cairan. Setelah berhasil, embrio kecil yang terjadi dimasukkan ke dalam rahim dengan harapan dapat berkembang menjadi bayi…
Dan tentu saja sperma dan sel telor adalah milik pasangan suami istri yang sah ya, pihak rumah sakit sudah mempunyai ketentuan kode etiknya.



Inseminasi

Inseminasi buatan adalah proses bantuan reproduksi di mana sperma disuntikkan dengan kateter ke dalam vagina (intracervical insemination) atau rahim (intrauterine insemination) pada saat calon ibu mengalami ovulasi. Proses inseminasi buatan berlangsung singkat dan terasa seperti pemeriksaan papsmear. Dalam dua minggu, keberadaan janin sudah bisa dicek dengan tes kehamilan. Bila gagal, prosesnya bisa diulang beberapa kali sampai berhasil. (Umumnya bila setelah 3-6 siklus tidak juga berhasil, dokter akan merekomendasikan metode bantuan reproduksi lainnya)
Untuk meningkatkan peluang keberhasilan–calon ibu yang akan menjalani inseminasi buatan dirangsang kesuburannya dengan hormon dan obat-obatan lainnya. Pemberian rangsangan ini dimulai pada awal siklus menstruasi agar pada saat ovulasi indung telur menghasilkan beberapa telur yang matang (dalam keadaan normal, hanya satu telur yang dilepaskan per ovulasi). Sperma yang diinjeksi melalui kateter juga diproses terlebih dahulu agar terseleksi dan terkonsentrasi, sehingga kualitasnya baik dan jumlahnya cukup.



Untuk segi biaya inseminasi jauh lebih murah dibandingkan dengan bayi tabung (IVF). tapi jumlah biaya antara pasangan yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda tergantung dari kondisi pasangan...kemaren aku insem habis biaya kurang lebih 5 jutaan karena sel telorku bisa besar hanya dengan obat-obatan saja,beda bila pasien lain yang dengan obat-obatan sangat sulit otomatis pasti obat dan suntikan akan lbh besar dosisnya. FYI, sekali suntik pecah telor bisa kena Rp. 980.000

Untuk biaya bayi tabung (IVF) pasangan harus menyiapkan uang minimal 60 juta (hiks mencekik ya), kalo berhasil iya nda apa2 malah membuahkan yang tidak ternilai,kalo gagal itu yang jleb langsung. kemaren tanggal 7 oktober 2012 sempat ikut talkshow yang diselenggarakan oleh klinik yasmin kencana RSCM,ketepatan dengan ulang tahun yang ke 8 tahun klinik yasmin.nah dikasih bocoran harga-harga proses bayi tabung (IVF),ini yang harus dikeluarkan :

Pengambilan sel telor Rp. 16.213.000
Inseminasi konvensional Rp. 3.898.000
Tehnik penyuntikan sperma ke sel telor Rp. 5.414.000
Pengambilan sperma  + tehnik mikromanipulasi Rp. 7.182.000
pengembangan mudigah Rp. 2.948.000
Transfer Embrio Rp. 6.188.000
Transfer embrio yang dibekukan (sisa dari embrio yang disimpan) Rp. 11.050.000
Paket  pematangan mudigah di luar tubuh Rp. 29.137.000
Penetasan berbantu Rp. 2.135.000
Penyimpanan sperma yang dibekukan (bila perlu) Rp. 1.205.000
Penyimpanan mudigah yang dibekukan Rp. 3.860.000
Mencairkan sperma yang dibekukan Rp. 1.251.000

biaya diatas itu belum termasuk obat-obatan loh dan biaya dokter..
 
 




cute babies pic


Babies cute...pengen banget punya anak kaya india gitu hihii,boleh donk bergayal dulu kalo nanti anak kita kaya india :)

Dr. Harjono Djatioetomo,sp And di OMC Pulomas dan Dr.Anita Gunawan sp And di RSPP

Cerita Masalah Suami
Iseng-iseng kemaren suami SA (Sperm Analis) lagi...dan ternyata hasilnya oligozoospermia *dannnng awalnya normozoospermia kenapa berubah ya..JADI ,oligozoospermia dimana jumlah sperma dan morfologi (bentuk0 bagus dan cukup,tetapi si sperma yang aktif kurang.banyak sperma yang gerak lambat,diam di tempat dan tidak bergerak..ok we decide go to andrologi (specialis infertil buat laki-laki).dapat referensi dari ci merry yang sudah malang melintang di dunia persilatan ini hihihi di OMC Pulomas dengan dr.Harjono Djatioetomo beliau praktek dari jam 6 pagi (wow) sampai jam 3 sore dari hari senin-sabtu keren nih dokter kaya orang kerja aja praktek.Tapi enaknya datang di dr.Harjono kita nda ngantri loh,nda kaya dr-dr di RS infertil lainnya datang bisa pagi ktm dokter siang.bukan berarti nih dokter nda banyak pasiennya,pasiennya buanyaaak sekali.tapi dengan jam yang panjang untuk praktek makanya pasien nda terlalu lama nunggu..awalnya kau kira nih dr. cuma buat androlog doang,eh ternyata dia malah 90% pasiennya wanita. selain buat pasangan suami istri nih dokter jg spesialis embriologi dan anak-anak juga,salute for this doctor..jadi kalo yg pengen membentuk perilaku dan gen anak sesuai orang tuanya nih dokter bisa banget.bisa buat gedein p*nis juga loh tapi buat anak-anak ya,kl buat para suami katanya sudah alot hihihihi...well, setelah kita mengambil paket program suami istri, aku puas banget sama nih dokter,karena beliau mau menjelaskan se detail-detailnya, so infomatif dan yang terpenting nda matre.tadi pas aku di transvaginal keliatan ada polip di dalam rahim,kalo sama dokter lain pasti suruh langsung kuret.Tapi beliau bilang polip bisa luruh dengan keluarnya darah mens,so don't worry..aku juga bebas dari kista dan miom..jadi spt yang didektesi terdahulu aku mmg PCO's.suami hanya diperiksa hasil SA yang terbaru dan diberi obat (harga obat buat suami muahal banget,sekali tebus 1,5 juta..*pengorbanan) dan diberi rujukan untuk memeriksa hormon suami.setelah bayar dikasir,aku tanya dulu berapa harga pemeriksaan hormon dan ternyata mahal juga ya sekitaran 1,4 jutaan..hihihi ntar dulu deh.sapa tau di RSPP bisa dapat pemeriksaan hormon.

Lanjut ke dr.Anita Gunawan,sekalian biar afdol ambil 2 specialis.suami datang ke RSPP dan tentunya sama aku,secara aku pasti yang paling banyak nanya dan tentu saja suami hanya terima beres..sebelumnya sih suami udah pernah ke urology untuk melihat testis dan di usg didaerah serotum (testisnya),hasilnya varivokel kecil jadi nda perlu dioperasi..tetapiiiii dr.Anita belum puas dengan hasil usg testis tersebut,karena pas beliau memegang testis suami dia langsung dapat melihat varivokel sudah grade 2 (terparah sampai grade 3)..ok dibuatlah surat pengantar ke laboratorium biotechnik yang ada di jalan sumatera, kata dr.Anita hasil disana sangat akurat..yak hormon pun dijalankan (lebih baik darah diambil dibawah jam 10) sambil menunggu hasilnya.


Inseminasi kedua ku

yak setelah kegagalan inseminasi yang pertama,yang kata dr.frizar (dokterku yang inseminasi) itu misteri..what???masa jawabnya gitu amat sih.kita kan pengentahu knp gagal ya.yasudahlah kalo mmg misteri...Inseminasi gagal tidak menyurutkan kami buat melakukan inseminasi kedua. hari jumat tanggal 27 april 2012 (selang 2 bulan dari insem pertama) waktu kita melakukan insem ke dua di RSPP,tapi berhubung jumat dokternya nda ada praktek jadinya kita di gedung yang lama.nda beda jauh dari prosedur yang awal suami spermanya di washing dulu.after 2 hour waiting for sperm washing tiba saatnya si sperma dimasukan.yang bikin deg-degan karena kali ini insem dilakukan di ruangan semacam buat operasi gt,yang kata susternya dipake kalo buat kuret baby *daaaaang apalagi nih madsudnya.soalnya dokter nda praktek di hari jumat jadi ruangan yang ada saja dipake..yup cuma 3 menit saja sperma dimasukan kedalam rahimku.bobo dulu deh setengah jam dengan pantat dan kaki diangkat (pegal boo)..yah kita lihat saja hasilnya gmn nnt 2 minggu kedepan...after two weeks,tanggal 11 mei kontrol ke dokter berharap nda mens dan jadi,tapi kenyataan berbeda hiks.sewaktu di transV ternyata tidak adanya pelengketan dan gejala mens sudah terlihat karena dinding rahim sudah tebal banget..benar besoknya tanggal 12 mei 2012 mens pun datang.tapi kali ini aku udah nda sedrop yang pertama dulu,jadi nda ada lagi nangis deh.yah anggap saja belum beruntung..tau dapat mens aku manjain diri aja shooping (sorrie dear tagihan bengkak) :)
Dokter menjelaskan kalo kegagalan ini karena sperma suami habis di washing jelek, kalo tau jelek knp juga inseminasi tetap dilakukan ya (untungnya biaya ditanggung kantor suami).:

Hasil washing suami waktu insem kedua  :
pemeriksaan makroskopis
volume sperma        : 2.5 ml
pH sperma              : 7.5
warna sperma         : putih kanji
likuefaksi  lengkap  : 30 menit
bau                         : khas
viskositas                : < 2 detik
koagulum                : tidak ada


pemeriksaan mikroskopis
jumlah sperma/plp  : 300-400
gerak sangat bai (A) : 0%
gerak baik (B)          : 11 %
gerak kurang baik (C) : 43%
tidak bergerak (D)    : 46%
sel bulat                   : negatif
debris                       : banyak
aglutinasi                  : negatif
lekosit                      : negatif
kultur                       : kultur tidak dilakukan
viabilitas                  : 55% Hidup
kristal-kristal           : negatif
jumlah sperma juta/ml   : 40.75 juta/ml
jumlah sperma/ejakulat :  101.88 juta/ejakulasi
kualitas sperma (A+B)    : 11 %

Tetap semangat,lanjut program lagi